Kamis, 10 Oktober 2019

An opening to a new Chapter ♥



I'm graduating. Now what?

Pertanyaan yang bakal hadir selama beberapa hari setelah melewati segala penyiksaan thesis dan sidang akhir. Namun daripada menjawab pertanyaan menyebalkan itu, saya justru memilih buat balik lagi ke masa lalu, mengingat banyak hal yang membantu saya hingga sampai ke titik ini (atau mungkin karena saya lagi cari pelarian aja sih biar ga pusing mikirin masa depan. upssss)

Well, mengambil master degree apalagi di jurusan manajemen bukanlah hal yang ada di rencana hidup saya. Boro-boro ambil S2 di fakultas ekonomi, dulu saya memutuskan masuk IPA di sekolah menengah justru karena ingin menghindari pelajaran ekonomi dan akuntansi, bukan karena saya cinta rumus-rumus fisika ataupun segala tetek bengek anatomi manusia di Biologi. Well, that's life, you know. We never end up where you thought you wanted to be. Karena satu dan lain hal saya terpaksa terjebak untuk menyelesaikan kuliah di jurusan yang sangat bertolak belakang dengan pendidikan yang saya tempuh sebelumnya.

Sebagai manusia visual yang benci membaca tulisan banyak-banyak, bersinggungan dengan angka-angka akuntansi, dan menulis paper penelitian, tentu saja keputusan untuk mengambil S2 manajemen dan menyelesaikannya ini penuh dengan drama dan penyesalan (di awal). 

But time did fly, quite unnoticeable, and instead of complaining that the rose bush is full of thorns, I'd be happy that the thorn bush has roses. Karena tanpa sadar pada akhirnya kita akan survive menghadapi segala hal yang ada dihadapan kita. We buried our heads deeply inside the repetitive daily routines and get along with all the problems. At the end of the journey, I can say that sometimes something might seem like bad news, but it could turn out to be a blessing in disguise.

Dan buat saya hal itu yang pertama adalah pertemanan. Dan yang kedua adalah bagaimana saya pada akhirnya bisa ikhlas dan menerima segala hal yang di luar ekspektasi saya dan menjadikan itu sebagai batu lompatan untuk membenahi diri saya. 

Tentu saja banyak drama mengiringi perjalanan ini guys :') But I'm forever grateful for everything that happened and I'm deeply thank full for everyone I had these past 2 years. 

We all go through hard times in life. It's a part of being alive and it's the reality we all have to deal with. It's a cliche, but believe me, along this path of darkness there's always light waiting to be seen. It may be hiding behind those circumstances that we encounter: in a stranger we just met at an unexpected place, family who has been always there but you always ignored, a friend you have these whole time or friend you just met. Just open your heart you'll see how blessed you are to have them all in your life. 

Dimulai dari postingan ini, saya akan menuliskan beberapa tulisan pada postingan-postingan berikutnya sebagai appreciation post kepada orang-orang penting di hidup saya beberapa tahun terakhir :) Because we've been through this roller coaster since two years ago (and yes we finally made it guys, those tears during our college-life have paid off. Lol! )



Cheers,
Tissaflo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar